KUMPULAN INFORMASI TERBARU

KUMPULAN INFORMASI TERBARU, Kumpulan Informasi Baru Terupdate. Situs Informasi Terpercaya, sejarah, kesehatan, ekonomi, politik, otomotif, teknologi, dan olahraga.

NASA Luncurkan Misi Europa Clipper untuk Cari Bukti Kehidupan

Setelah beberapa kali tertunda, NASA akhirnya meluncurkan misi Europa Clipper. Proyek ambisius ini bertujuan untuk mencari bukti kehidupan di salah satu tempat terindah di tata surya. Sesuai dengan namanya, pesan ini akan sampai ke Europa, salah satu dari empat bulan terbesar yang mengorbit Jupiter. Misi tersebut diluncurkan dari Kennedy Space Center di Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon Heavy milik SpaceX, Senin, 14/10, pukul 12.06 WIB. Europa Clipper dijadwalkan diluncurkan minggu lalu, namun harus ditunda karena Badai Milton melanda Florida. Setelah berangkat, Europa Clipper akan menempuh jarak 2,9 miliar kilometer dan mencapai tujuannya pada tahun 2030. “Ini adalah berita yang luar biasa,” kata Curt Niebur, ilmuwan program Europa Clipper NASA, dilansir Ars Technica, Selasa (15/10/2024). Kumpulan Informasi.

“Ini adalah kesempatan kita untuk menjelajahi tidak hanya dunia yang mungkin bisa dihuni miliaran tahun lalu, tapi juga dunia yang mungkin bisa dihuni saat ini,” lanjutnya. Para astronom telah lama memandang Europa sebagai wahana optik sejak misi Voyager NASA menangkap gambar jarak dekat bulan-bulan Jupiter pada tahun 1979. NASA mengirimkan misi observasi yang disebut Galileo pada akhir tahun 1990-an dan awal tahun 2000-an yang menemukan perairan di bawah Europa. permukaan es dengan ketebalan 25 km. Europa Clipper adalah wahana antariksa terbesar yang dikirim NASA untuk menjelajahi benda langit lainnya. Pesawat berbobot 5,7 ton ini memiliki dua panel surya berukuran besar dengan panjang 30,5 meter. Pesawat ini dilengkapi kamera canggih yang mampu memotret objek di permukaan bulan sejauh 50 cm. Hasil yang didapat kamera ini akan lebih tajam dibandingkan gambar yang diambil kru Galileo. Sensor lain di Europa Clipper akan mengukur komposisi atmosfer dan atmosfer Europa, mencari kapal yang keluar dari celah lapisan es, dan mencari area perairan di atau dekat permukaan Europa.

NASA telah memastikan bahwa wahana antariksa ini tidak akan mendarat di Europa, melainkan akan meledakkan targetnya di ketinggian 25 km di atas permukaan. Tugasnya bukan mencari kehidupan di bumi, namun mencari struktur dan energi yang dapat mendukung kehidupan. “Kami tidak mengharapkan ikan atau paus atau sejenisnya, tapi kami ingin tahu apakah Eropa dapat mendukung kehidupan sederhana, yaitu makhluk bersel tunggal,” kata ilmuwan Eropa Clipper Bon Pappalardo di JPL.

Baca juga :

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *